
1. Pemilihan & Persiapan Bibit
Perbanyakan bibit umumnya dikerjakan secara generatif maupun lewat biji. Pilih calon bibit labu yg berkualitas yaitu buahnya mempunyai ukuran besar, mempunyai warna kulit elok serta mempunyai pangkal buah kecil. Setelah dipilih, kemudian biarkan matang di pohon seterusnya setelah matang petik buahnya serta biarkan sekitar 7 hari. Sesudah itu, belah buah serta ambil kepingan bijinya kemudian tempatkan di wadah, dan iamkan semalaman.
Sesudah biji direndam semalaman, berikutnya rendam lagi biji benih menggunakan air serta bersihkan selaput lendir biji maupun guna menghilangkan selaput lendir biji dengan gampang, biji sanggup diberikan pakai arang sekam halus dikala perendaman. Bebarengan dengan proses perendaman, kerjakan juga penyortiran biji benih, untuk biji karam iambil dan biji yg mengapung tidak usah dipakai.
BACA JUGA
Tips Jitu Cara Budidaya Petai (Pete), Supaya Hasil Melimpah
Ternyata Ini Panduan Mudah Budidaya Buah Naga Yang Benar
Tips Menarik Yang Membuat Anda Ingin Mencoba Budidaya Pir
2. Pengolahan Lahan Tanam
Kerjakan pengolahan pada lahan tanam, sebelum akan ditanami. Tanah pada lahan digemburkan dengan dibajak maupun dicangkuli sedalam 20-30cm. Kerjakan pengapuran menggunakan kapur pertanian ataupun dolomit kalau pH tanah kurang dari 6, keperluan kapur/dolomit itu guna 1 hektar area yaitu 1-2 ton. Kalau sudah, kerjakan pemupukan dasar menggunakan pupuk dasar serta biarkan sekitar 1-2 minggu.
Buat bedengan berukuran selebar 1m, tinggi kira-kira 20-30 cm, serta panjang menyelaraskan area tanam. Jarak antara bedengan sekitar 35-40 cm. Kalau bendengan siap, berikutnya kerjakan pemasangan mulsa dengan plastic mulsa supaya kelembaban tanah selalu terjaga.
3. Penanaman Bibit Tanaman
Sesudah benih serta lahan tanam siap, segera kerjakan langkah penanaman. Masukkan 1 benih kedalam setiap lubang selanjutnya timbun kembali menggunakan tanah, pembenaman jangan agak dalam yakni 0,5-2 cm saja supaya cepat berkembang. Sesudah berusia kira-kira 7 hari, bibit yg awalnya berkecambah berikutnya bakal mulai tumbuh menjulang tinggi.

4. Perawatan & Pemeliharaan
- Penyulaman
Sesudah berusia 7 hari jadi kerjakan penyulaman pada flora layu/mati, dan segera ganti dengan bibit baru.
- Penyiangan
Sesudah berusia 3-4 ahad jadi kerjakan penyiangan pada gulma dan flora pengganggu yg ada.
- Pemupukan Susulan
Sesudah berusia 3 ahad jadi kerjakan pemupukan susulan menggunakan pupuk organik cair yg dibentuk dari pupuk sangkar dicampur menggunakan air menggunakan komposisi yakni 1 Kg pupuk sangkar serta 1 liter air.
- Pemberian Lanjaran
Supaya mengerjakan pemeliharaan cukup gampang, jadi berikan flora lanjaran. Lilitkan pada lanjaran.
5. Masa Pemanenan
Labu akan mulai berbuah dikala berusia sekitar 60 hari setelah masa tanam serta sanggup mulai dipanen setelah berusia kira-kira 80 hari setelah tanam. Langkah pemanenan sanggup dikerjakan dengan sedikit demi sedikit 1-2 bulan. Sumber http://www.budidayatanaman99.com
Komentar
Posting Komentar