Kecipir (Psophocarpus teragonolobus) adalah salah satu macam flora kacang-kacangan. Tanaman kecipir ini diduga berasal dari wilayah Asia tropika dan adapula yang menerka flora ini berasal dari Afrika Utara dan Madagaskar, tetapi ketika ini Tanaman kecipir telah menyebar luas termasuk di Indonesia. Pada masa ke 17 pedangan arab membawa flora kecipir masuk ke Indonesia. Di Indonesia, Kecipir mempunyai sebutan yang berbeda di tiap-tiap daerah menyerupai cipir (Jawa Tengah dan Jawa Timur), Kacang Embing (Palembang), Kaceper (Madura), Jaat (Sunda), Kalongkang (Bali), dan Kacang blimbing (Sumatera Barat).
Tanaman kecipir mempunyai ciri : Akar utamanya membentuk umbi dengan diameter sekitar 2-4 cm dengan panjang sekitar 8-12 cm, memiliki batang merambat dengan warna batang hijau, coklat atau ungu, memiliki daun 3 helai tiap-tiap tangkainya, memiliki bunga dengan warna putih kebiruan, biru atau ungu, memiliki buah polong yang berbentuk persegi empat atau memiliki siku empat dengan masing-masing sisi bersayap bergelombang . Warna polong hijau dengan tiap-tiap polong memiliki 5 hingga 20 butir biji berwarna putiih, kuning, hitam, sawo matang atau coklat muda.
Ada dua macam flora kecipir ialah Psophocarpus teragonolobus ( Kecipir yang umum dikonsumsi) dan Psophocarpus polustris (Kecipir hutan), kecipir hutan ini banyak dimanfaatkan untuk epilog tanah pada lahan perkebunan karet maupun sawit.
Kali ini kita akan membahas ihwal metode budidaya kecipir. Berikut adalah metode budidaya kecipir:
a. Prasyarat Tumbuh
Tanaman Kecipir dapat tumbuh dengan elok sepanjang tahun pada daerah berhawa panas dan sedang dengan suhu sekitar 15°C hingga 32°C. Tanaman kecipir dapat tumbuh pada daerah dataran rendah hingga ketinggian 2000 mdpl. Kondisi tanah yang elok untuki menanam kecipir ini adalah tanah yang memiliki kandungan materi organik yang rendah, memiliki struktur berbasir atau lempung. Tanaman kecipir ini sanggup tumbuh dengan elok pada tanah yang subuh maupun tanah yang kurus alasannya flora ini tahan kepada kekeringan.
b. Waktu Tanam
Kecipir bagus ditanam pada permulaan animo penghujan atau simpulan animo kemarau. Kalau flora ini ditanam ketika simpulan animo penghujan akhirnya flora kecipir akan berbuah sehabis 4 bulan tanam, sekiranya ditanmam pada permulaan animo penghujan akhirnya flora kecipir akan berbuah sehabis berumur 9 bulan sehabis tanam.
c. Persiapan Bibit
Kebutuhan benih kecipir diatur oleh jarak tanam yang akan diaplikasikan, luas lahan tanam, serta jumlah benih yang akan ditanam pada tiap-tiap lubang . Biasanya dalah tiap-tiap lubang diisi dengan 2 hingga 3 biji benih.
Biji benih sendiri diperoleh dari polong yang telah tua. Biji yang elok untuk benih adalah biji yang memiliki panjang sekitar 15-20 cm, dalam situasi elok dan sehat, padat berisi, tak keriput, memiliki ukuran yang seragam.
d. Pengolahan Lahan Tanam
Tanah pada lahan tanam digemburkan dulu, kemudian buatlah guludan. Ukuran guludan yang diciptakan adalah sekitar 10-15 m untuk panjangnya, 20 m untuk lebarnya, untuk ketinggian guludan sanggup diciptakan agak tinggi kecuali itu buat juga susukan pembuangan air. Jarak antar guludan adalah sekitar 1 hingga 1 ¼ meter. Sesudah guludan jadi, guludan diberi pupuk sangkar atau pupuk kompos sebanyak 50 kg hingga 60 kg/guludan.
Baca Juga :
Inilah Cara Praktis & Lengkap Budidaya Tanaman Buah Srikaya
Kenali Macam Macam Hama & Penyakit Pada Tanaman Sebelum Membasmi
Berikut Tanaman Herbal Sejuta Manfaat Serta Cara Membudidayanya.
Budidaya Lobster Menggunakan Kolam Terpal Plastik.
e. Penananam Bibit
Sesudah lahan siap, berikutnya lakukan penanaman. Tanah pada komponen tengan guludan ditugal sedalam 5 cm. Jarak tanam yang diaplikasikan adalah sekitar 25-35 cm. Sesudah itu masukan 3 hingga 5 biji benih per lubang tanam.
Kalau penanaman tersebut dilakukan dalam skala besar di sawah atau di tegalan, jarak tanam yang diaplikasikan adalah sekitar 30×50 cm atau 50×50 cm. Namun sekiranya penanaman kecipir ini juga untuk diambil umbinya akhirnya jarak antar guludan diciptakan sekitar 1 hingga 1 ¼ meter dengan lebar sekitar 60 cm. Sebelum biji benih ditanam, tiap-tiap lubang tanam diberi pupuk sangkar sebanyak ¼ kg.
f. Pemeliharaan Tanaman Kecipir
Penyiraman pada flora kecipir dilakukan sekiranya diharapkan saja, Penyiangan dan Penggemburan tanah dilakukan tiap-tiap 2 pekan sekali hingga pekan ke-8 sehabis tanam.
Kalau flora kecipir ditanama hanya untuk penyubur tanam akhirnya tak perlu diberi ajir, sekiranya untuk konsumsi flora sanggup diberi ajir. Jika anda memiliki tujuan untuk mengambil umbinya juga, akhirnya produksi buah pada flora kecipir dikurangi.
Sesudah flora berumur 21 hari sehabis tanam, akhirnya lakukan pemupukan susulan. Pupuk yang diberi adalah pupuk Urea dan juga TSP dan untuk tiap-tiap 1 hektar lahan akhirnya kebutuhan pupuk tersebut masing-masing 50 kg dan 75 kg. Pemupukan tersebut dilakukan dengan metode meletakannya dalam lubang yang diciptakan dengan metode ditugal di komponen kanan atau kiri lubang tanam dengan jarak sekitar 10 cm.
Kalau flora telah tak produktif lagi akhirnya perlu dilakukan pemangkasan. Pohon yang dipangkas berjarak 30 cm dari tanah, sehabis itu flora dipelihara kembali. Pemangkasan ini sanggup dilakukan sebanyak 2 kali.
g. Pemanenan Kecipir
Pada ketika berumur 7 hingga 8 pekan sehabis tanam, flora kecipir telah mulai berbunga. 2 pekan sehabis berbunga polong kecipir dapat dipanen . Sesudah pemanenan pertama, polong sanggup dipanen sehabis 1 pekan dan hal ini sanggup dilakukan selama 4 hingga 5 bulan.

LIM CORPORTION Menjual Plastik UV. Apabila Anda Membutuhkan Dan Ingin Memesan Plastik UV
SMS/CALL/WA Kami Di : 0877-0282-1277 / 0852-3392-5564 / 0812-3258-4950
Phone: 031-8830487.
Untuk informasi harga Plastik UV silahkan klik DISINI
@ULM Sumber http://uvplastik123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar